Thursday, January 8, 2009

Silsilah keluarga Jamal bin Abu Bakar


Sitti Mehran,
cari nama mama mu, Fauziyah. Mamamu, anak sulung dikuti makcik N, (Nur ain) lalu Pa ik (Shhari wazir) kemudian Pak Tam (Shaufiq Mudaris) dan Ta ai (Mutahar). Ketika silsilah ini dibuat, mutahar belum lagi lahir.

Susunan silsilah Keturunan Anak-Anak cucu Haji zainudin


Haji Zainudin berkahwin dengan Hajah Fatimah. Anak-anak mereka bernama Mai selamah,Radiah, Mastura,Abd.Hamid,M.Idris,M.Noor, M Salleh,Ahmad dan Abu Bakar.

Silsilah keturunan Abu Bakar bin zainuddin


Silsilah Keturunan Abu Bakar bin Zainuddin.
Anakku Mehran,
nenekmu dari sebelah ibu bernama Hajah Jamilah atau Selamah binti Jamal. Jamal bin Abu Bakar.Abu Bakar bin zainuddin. Isteri Haji zainuddin ialah hajah Fatimah binte Syeikh Haji Muhammad syafiie Al Qadry.Anak-anak Abu Bakar ialah Zubaidah, Jamal, Aminah, Abdullah,Osman,Hamid dan Salim.
Anak Jamal tiga orang iaitu Norsiah (Yak Noi) Majid dan Hajah Jamilah.

Thursday, January 1, 2009

Mencari keluarga bernama Usman Achmad di Pontianak

Assalammualaikum wm.wbr.

Kami ingin mencari keluarga kami yang sudaha lama terputus hubungan di Pontianak, Indonesia.

Surat terakhirnya ialah pada Jun 1971. Kami berharap denngan tersiarnya surat ini, kami dapat menyambung semula hubungan silaturrahim yang telah lama terputus. semoga ada orang yang mengenai Usman Ahmad dan sudi menghubungi kami melalui blog ini atau alamat emel abdnaddin@yahoo.com.

Surat terakhirnya yang ditujukan kepada Allahyarham Nordin Hasan iaitu bapa kepada isteri saya, Fauziyah Nurdin.

Suratnya berbunyi;

Kepada,
Jth Menemui kembali kekasehku
jang ta diduga dan ta di sangka mendjelang
di hadapan kanda
(Nurdin Hasan)
sekeluarga jang ada di
Tawau Malaysia

Dh.
Bersama ini kanda membalas surat dari Adinda jang suda kanda terima tg 28 Djuni 1971.Dengan penuh kegumbiraan hati kanda sekeluarga jang ada di dalam rumah, dengan ini ta'ubah kami menemui sebuah mutiara jang sedang memantjar di angkasa jang ta' sangka muntjul kembali.

Dengan ini kanda mengutjapkan sjukur djuga kepada Allah jang maha Esah, di waktu di waktu kanda menuliskan lembar ini adala di dalam kandungan sehat walafiat sekeluarga kanda jang ada di Pontianak, demikian djuga kanda berdo'a semuga dindaku sekeluarga disini adanja. Disampeng itu kanda mengujapkan ma'af pada dinda atas kesalahan kanda lantaran kanda terlambat membalas surat dari dinda berhubung kanda sebuk dalam urusan (PEMLU) dengan ini kanda utjapkan djuga ribuan terima kaseh jang sebesar-besar nja pada dinda atas ingat
nja dinda pada kanda dengan ada nja tentulah kanda berutang budi pada dinda, dan tiada lain balasan dari kanda hanja kanda berdua'a kepada Ilahi, agar hubungan kita ini berdjalan terus dalam surat menjurat adanja, dengan adanja kanda minta kesudian dinda untuk menjampaikan sembah sjudut dari kanda sekeluarga jang ada di Pontianak , kepada nenekda jang terjinta dan keluarga yang ada di Bulungan dan di Tawau dan kesemuanya.
Perlu djuga kanda terangkan mengenai soal alamat Usman Kari .Adapun Usman Kari sudah meninggal dunia, dan dinda tunggu sadja nanti anaknya ada melajangkan lebaran pada dinda disini, dan dinda A Raub Abdullah alamat nja Kampung Durian di Sintang, dengan ini kanda kirimkan djuga (Foto kanda sendirian dulu nanti foto kanda sekeluarga menjusul di belakang.

Sekian dulu ringkas nja dari kanda agar dinda ma'lumi, amin jarabal alamin

Terimala salam dari kanda dengan hurmat sekeluarga jang djauh untuk dinda sekualarga di sini adanja.

Usman Achmad

Surat ini sengaja kami paparkan, masih dalam ejaan lama, semoga ada keluarga di Pontianak yang membacanya.Terima kasih.

Catatan: Sebenarnya selepas surat ini, ada lagi sepucuk surat bertarikh 1983 daripada anak Usman. Sayangnya surat itu masih belum ditemui lagi, mungkin tersalah letak. Jika ditemui nanti, nanti kami masukkan dalam blog agar dapat membuka jalan untuk mencari jejak keluarga di Pontianak.